Papiledema
Papiledema adalah suatu keadaan di mana terjadi pembengkakan saraf optik pada tempat masuknya ke mata akibat peningkatan tekanan di dalam atau di sekitar otak.
Papilledema adalah istilah yang digunakan ketika pembengkakan diskus terjadi akibat peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Hal ini merupakan tanda yang mengkhawatirkan yang mungkin menandakan penyakit seperti tumor otak, peradangan SSP, trombosis vena otak, atau hipertensi intrakranial idiopatik (IIH).
Penyebab Papiledema
Penyebab Papiledema
Tekanan intrakranial yang tinggi dapat menyebabkan papiledema. Masalah yang berkaitan diantaranya:
- Tekanan darah tinggi
- Tumor
- Infeksi, perdarahan atau peradangan otak, atau meninges (jaringan yang melindungi otak dan saraf tulang belakang)
- Trombosis sinus vena otak (bekuan darah di pembuluh darah vena otak)
- Anemia defisiensi zat besi
- Penggunaan obat. Ada hubungannya dengan retin-A dan retinoid, vitamin A dalam jumlah berlebihan, antibiotik tetrasiklin, kortikosteroid, dan COVID-19
- Idiopathic intracranial hypertension (IIH). Merupakan kondisi hipertensi intrakranial yang berkembang tanpa penyebab yang jelas
Gejala Papiledema
Gejala Papiledema
Papil edema pada awalnya tidak menunjukkan gejala. Namun ketika muncul, gejala dapat berupa gejala sistemik dan visual.
Gejala sistemik meliputi sakit kepala, mual, muntah, dan tinnitus berdenyut. Karakteristik sakit kepala biasanya bersifat posisional dan memburuk di pagi hari dan saat berbaring. Tinnitus pulsatil terjadi karena turbulensi dalam sistem vena akibat tekanan intrakranial yang tinggi dan sering digambarkan sebagai suara "mendesing".
Gejala penglihatan termasuk penurunan penglihatan sementara yang terjadi akibat iskemia sementara pada kepala saraf optik dan meskipun sering terjadi, hal ini bukan merupakan tanda buruk hilangnya penglihatan. Namun, papil edema yang sudah berlangsung lama atau papil edema fulminan dapat menyebabkan hilangnya lapang pandang perifer yang parah dan dapat berkembang hingga melibatkan penglihatan sentral jika tidak diobati atau jika muncul terlambat. Diplopia binokular intermiten atau konstan dapat terjadi akibat kelumpuhan saraf ke enam unilateral atau bilateral, yang merupakan tanda-tanda neurologis non-lokalisasi, dan dianggap terkait dengan jalur anatomi saraf kranial keenam.
Kapan Harus ke Dokter?
Bila Anda mengalami sakit kepala yang disertai dengan mual dan muntah yang tidak diketahui penyebabnya, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui sakit yang dialami, terutama bila disertai dengan demam, tekanan darah tinggi, atau baru-baru saja mengkonsumsi pil kontrasepsi atau sedang hamil, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Diagnosis Papiledema
Diagnosis Papiledema
Papiledema dapat didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan mata menggunakan oftalmoskop. Tetapi beberapa pemeriksaan lain seringkali perlu dilakukan untuk menentukan penyebabnya, misalnya MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau CT (Computed Tomography) scan. Terkadang ultrasonografi mata dilakukan untuk membedakan papiledema dengan gangguan lain yang juga menyebabkan pembengkakan saraf optik.
Penanganan Papiledema
Pengobatan Papiledema
Tujuan penatalaksanaannya adalah: Mengobati penyebab yang mendasarinya, menjaga fungsi penglihatan, dan meredakan gejala.
Contohnya peningkatan tekanan serebrospinal akibat tumor otak bisa diatasi misalnya dengan melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor atau terapi radiasi untuk mengecilkan tumor. Papiledema yang terjadi karena peningkatan tekanan intrakranial yang tidak diketahui penyebabnya bisa diberikan pengobatan untuk membantu menurunkan tekanan intrakranial.
Komplikasi Papiledema
Papiledema dapat menyebabkan kebutaan bila tekanan berlangsung dalam waktu lama tanpa diobati, meskipun tidak ada kondisi lain yang mendasari.
Komplikasi lain dari papiledema yang tidak diobati, berkaitan dengan kondisi penyebabnya diantaranya:
- kerusakan otak
- stroke
- kejang
- sakit kepala terus menerus
- kematian
Prognosis Papiledema
Bila papiledema diketahui sejak awal, prognosisnya baik. Dokter juga akan mengobati kondisi atau penyakit yang mendasari papiledema. Setelah penyakit dasar diobati dan tekanan intrakranial sudah kembali normal, pembengkakan diskus optik perlahan akan menghilang dalam enam sampai delapan minggu. Bila tekanan memerlukan pengobatan yang lebih lama, gejala papiledema juga memerlukan waktu yang lama untuk menghilang.
Anda mungkin mengalami papiledema ringan selama beberapa bulan atau tahun dan tidak ada masalah penglihatan yang signifikan. Akan tetapi bila sudah ada gangguan penglihatan, kondisi ini akan menjadi permanen dalam waktu beberapa hari atua beberapa minggu.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Papiledema
Risiko papiledema dapat dikurangi dengan:
- Menjaga tingkat tekanan darah dalam batas normal
- Menjaga berat badan sehat
- Pemeriksaan mata rutin perlu dilakukan, terutama bila menderita penyakit lain yang berisiko menyebabkan papiledema
Referensi
Referensi:
- G, James. Papilledema. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
- my.clevelandclinic.org. Papilledema. 2022.
- www.health.harvard.edu. Optic nerve swelling (papilledema). 2023.
- www.healthline.com. Papilledema. 2018.