Endoftalmitis
Endoftalmitis adalah peradangan yang terjadi pada mata bagian dalam.
Penyebab Endoftalmitis
Penyebab Endoftalmitis
Endoftalmitis jarang terjadi. Endoftalmitis disebabkan oleh masuknya organisme ke dalam mata yang dapat terjadi akibat tindakan bedah atau cedera pada bola mata, atau organisme yang sampai ke mata melalui aliran darah.
Infeksi yang masuk ke aliran darah memiliki banyak penyebab, misalnya prosedur penanganan gigi, pemakai obat suntik terlarang, terbentuknya kantong nanah (abses), luka pada kulit, infeksi (seperti pneumonia atau sepsis), atau pembedahan pada bagian tubuh manapun.
Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri (misalnya Staphylococcus aureus) , tetapi dapat juga disebabkan oleh jamur atau protozoa. Virus juga dapat menyebabkan infeksi pada mata, tetapi biasanya tidak termasuk dalam endoftalmitis.
Ada dua jenis utama endoftalmitis:
- Endoftalmitis Eksogen
Jenis endoftalmitis yang paling umum. Pada tipe ini, sumber infeksinya berasal dari luar tubuh. Bakteri atau jamur masuk ke dalam mata akibat operasi, melakukan penyuntikan ke dalam bola mata, atau cedera mata. Gejala biasanya timbul hanya dalam beberapa hari setelah prosedur atau cedera mata. Jika gejalanya muncul dengan cepat disebut endophthalmitis akut. Infeksi juga bisa berkembang lebih lambat, yang disebut endophthalmitis kronis. Hal ini disebabkan ketika jenis bakteri atau jamur masuk ke mata.
- Endoftalmitis Endogen
Penyebab infeksi ini dimulai dari infeksi bagian lain tubuh dan menyebar ke mata. Misalnya, jika terjadi infeksi saluran kemih atau infeksi darah yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebar ke mata.
Gejala Endoftalmitis
Gejala Endoftalmitis
Gejala endoftalmitis yang paling umum adalah:
- Nyeri pada mata yang semakin parah setelah operasi, suntikan, atau cedera pada mata
- Mata merah
- Tampak pus (nanah) berwarna putih atau kuning pada mata
- Keluarnya cairan dari mata seperti pus (nanah)
- Kelopak mata bengkak
- Penglihatan kabur atau hilang
Pemberian suntikan pada mata dan operasi katarak adalah dua prosedur mata yang paling sering menyebabkan endophthalmitis .
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila ada keluhan pada mata Anda, terutama nyeri setelah operasi mata atau cedera mata yang semakin memburuk keadaannya, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Diagnosis Endoftalmitis
Diagnosis Endoftalmitis
Diagnosis didasarkan pada gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan mata. Terkadang dilakukan kultur dan pemeriksaan antibodi atau DNA untuk mengidentifikasi organisme penyebabnya. Hasil kultur juga dapat digunakan untuk menentukan obat yang paling baik untuk mengatasi organisme penyebab infeksi.
Pemeriksa USG pada mata juga dapat membantu mendiagnosis untuk menilai apakah ada cedera atau benda asing pada mata.
Penanganan Endoftalmitis
Pengobatan Endoftalmitis
Endoftalmitis merupakan suatu keadaan darurat. Pengobatan harus segera diberikan untuk mempertahankan penglihatan. Penundaan pengobatan, meskipun beberapa jam saja, bisa menyebabkan kebutaan.
Pilihan antibiotik dapat ditentukan berdasarkan organisme penyebabnya. Antibiotik dapat diberikan melalui pembuluh darah (intravena), disuntikkan langsung ke dalam mata atau keduanya. Pembedahan dapat dilakukan untuk membuang jaringan yang terinfeksi dari dalam mata, yang mungkin dapat membantu menghentikan infeksi.
Komplikasi Endoftalmitis
-
Panophthalmitis (peradangan seluruh lapisan dan struktur mata yang sangat berat)
-
Glaukoma
-
Selulitis orbita
-
Penyebaran intrakranial
-
Septikemia
-
Kebutaan
-
Phthisis (kerusakan mata yang berat hingga mata tidak berfungsi secara permanen, dan terjadi kebutaan)
-
Hypotony (tekanan intraokular yang rendah, dan terkadang dikaitkan dengan penurunan penglihatan)
-
Kebutaan yang nyeri
Prognosis Endoftalmitis
Seperti banyak penyakit lainnya, prognosis endoftamitis biasanya lebih baik bila diketahui dan diobati dengan cepat. Prognosis dapat lebih buruk pada penderita gangguan imun, atau penderita diabetes.
Sebagian pasien mengalami penurunan penglihatan yang permanen setelah pengobatan.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Endoftalmitis
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya endoftalmitis diantaranya:
- Menggunakan pelindung mata ketika melakukan olahraga kontak, atau melakukan pekerjaan yang berisiko menyebabkan cedera mata (misalnya alat atau bahan dapat mengenai mata).
- Pastikan tangan selalu bersih ketika hendak menyentuh mata.
- Mengikuti anjuran dan petunjuk dokter mengenai perawatan mata setelah dilakukan prosedur atau operasi pada mata.
Referensi
Referensi:
- American Academy of Ophthalmology. Endophthalmitis. 2022.
- G, Sunir J. Endophthalmitis. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
- my.clevelandclinic.org. Endophthalmitis. 2022.
- www.ncbi.nlm.nih.gov. Endophthalmitis. 2023.