Keracunan Asetaminofen
Lebih dari 100 jenis produk yang mengandung Acetaminophen bisa dibeli secara bebas, tanpa resep dokter. Sediaan untuk anak-anak tersedia dalam bentuk sirup, tablet dan kapsul.
Acetaminophen bisa ditemukan dalam berbagai obat seperti Tylenol, Anacin-3, Liquiprin, Panadol, dan Tempra.
Kandungan acetaminophen dalam beberapa jenis sediaan obat dan kekuatannya:
- Supositoria (tablet/kapsul yang dimasukkan ke dalam anus atau vagina) : 120 mg, 125 mg, 300 mg, 600 mg
- Tablet kunyah : 80 mg
- Kekuatan normal : 325 mg
- Kekuatan ekstra : 500 mg
- Elixir: 325 mg/sendok teh, 160 mg/sendok teh, 120 mg/sendok teh
- Sirup : 160 mg/sendok teh, 130 mg/sendok teh
- Obat tetes : 100 mg/mL, 120 mg/2,5 mL
Penyebab Keracunan asetaminofen
Penyebab Keracunan Asetaminofen
Acetaminophen adalah obat yang sangat aman, tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Konsumsi sejumlah besar Acetaminophen bisa melebihi kapasitas kerja hati, sehingga hati tidak lagi dapat menguraikannya menjadi bahan yang tidak berbahaya. Akibatnya terbentuk zat beracun yang dapat merusak hati.
Diperlukan acetaminophen dalam jumlah besar untuk menyebabkan keracunan. Misalnya, untuk orang dengan berat sekitar 68 kg membutuhkan paling tidak 30 tablet 325 mg sehingga mungkin menimbulkan keracunan. Oleh karena itu, keracunan acetaminophen yang menyebabkan toksisitas berat biasanya bukan merupakan suatu kecelakaan.
Efek toksik acetaminophen juga dapat terjadi jika diminum dalam beberapa dosis yang lebih kecil untuk waktu tertentu.
Gejala Keracunan asetaminofen
Gejala Keracunan Asetaminofen
Gejala keracunan acetaminophen mungkin baru timbul 12 jam atau lebih setelah mengkonsumsi acetaminophen. Gejala bisa terjadi melalui 4 tahap :
- Stadium I (beberapa jam pertama) : belum tampak gejala
- Stadium II (setelah 24 jam) : mual dan muntah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa hati tidak berfungsi secara normal
- Stadium III (3-5 hari kemudian) : muntah terus berlanjut. Pemeriksaan menunjukkan bahwa hati hampir tidak berfungsi, muncul gejala kegagalan hati
- Stadium IV (setelah 5 hari) : penderita membaik atau meninggal akibat gagal hati.
Gejala lain yang bisa ditemukan antara lain : berkeringat, kejang, nyeri atau pembengkakan di daerah perut bagian atas, diare, nafsu makan berkurang, mual, muntah, rewel, atau koma.
Kapan harus ke dokter?
Segeralah bawa diri anda atau orang disekitar anda ke rumah sakit terdekat, jika dicurigai mengalami keracunan terutama setelah mengonsumsi obat-obatan.
Diagnosis Keracunan asetaminofen
Diagnosis Keracunan Asetaminofen
- Pemeriksaan darah dapat menunjukkan adanya gangguan fungsi hati yang mulai tampak pada stadium 2.
- Jika kadar AST dan ALT normal (< 50 IU/L [0,83 mikrokat/L]), dan kadar asetaminofen < 10 mcg/mL (< 66 mikromol/L), kemungkinan besar tidak terjadi hepatotoksisitas yang signifikan.
- Jika kadar AST dan ALT normal tetapi kadar asetaminofen ≥ 10 mcg/mL (≥ 66 mikromol/L), hepatotoksisitas yang signifikan mungkin terjadi
- Tingkat AST dan ALT diukur kembali setelah 24 jam. Jika kadar AST dan ALT berulang normal, kemungkinan tidak terjadi hepatotoksisitas yang signifikan; jika kadarnya tinggi, diasumsikan terjadi hepatotoksisitas yang signifikan. Jika kadar AST dan ALT awal tinggi, berapa pun kadar asetaminofennya, diasumsikan terjadi hepatotoksisitas yang signifikan.
Penanganan Keracunan asetaminofen
Pengobatan Keracunan Asetaminofen
Tindakan darurat yang bisa dilakukan di rumah adalah segera merangsang muntah dan mengosongkan lambung. Di rumah sakit, perlu dimasukkan selang ke dalam lambung melalui hidung untuk menguras lambung dengan air. Untuk menyerap acetaminophen yang tersisa, bisa diberikan activated charcoal. Kadar acetaminophen dalam darah diukur 4-6 jam kemudian.
Jika anak telah menelan sejumlah besar acetaminophen (terutama jika kadarnya dalam darah sangat tinggi), maka bisa diberikan asetilsistein untuk mengurangi efek toksik acetaminophen, yang diberikan setelah arang dikeluarkan.
Prognosis tergantung pada jumlah Acetaminophen yang tertelan dan tindakan pengobatan. Jika pengobatan dimulai dalam waktu 8 jam setelah keracunan, atau dosis yang tertelan masih dibawah dosis toksik, maka prognosisnya masih baik.
Informasi Produk Terkait Keracunan Asetaminofen
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- O, Gerald F. O, Rika. Acetaminophen Poisoning. Merck Manual Handbook. 2013.
- www.msdmanuals.com
Diperbarui 30 Agustus 2023