Ramipril 2.5 mg Tablet
Rp 372,00 / TABLET
Ramipril 2.5 mg Tablet
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS
 Obat Keras
                        Obat Keras
                        Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Ramipril merupakan obat golongan ACE Inhibitor / Direct Renin Inhibitor dalam bentuk tablet yang mempunyai efek kerja sebagai mengatasi hipertensi ringan sampai sedang. Menurunkan mortalitas setelah infark miokardial pada pasien dengan petunjuk klinis gagal jantung.
Hati-hati Ramipril pada pasien dengan resiko tinggi gagal ginjal,(Detail informasi dalam kolom perhatian).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Ramipril 2.5 mg
Lihat Selengkapnya  
Hipertensi ringan sampai sedang.
Menurunkan mortalitas setelah infark miokardial pada pasien dengan petunjuk klinis gagal jantung.
Dosis
- Hipertensi : Diawali dengan 2,5 mg sekali sehari.
 Pemeliharaan : 2,5-5 mg/hari.
 Maksimal : 10 mg/hari.
 Pasien yang diobati dengan diuretika : Jika memungkinkan, diuretika dihentikan 2-3 hari sebelum pengobatan dimulai. Maksimal : 2,5 mg/hari.
- Pengobatan setelah infark miokardial : Diawali dengan 1,25-2,5 mg 2 kali sehari.
 Maksimal : 10 mg/hari.
Efek Samping
Jarang : edema angioneurotik.
Kontra Indikasi
- Riwayat edema angioneurotik, stenosis arteri renal unilateral atau bilateral yang berarti.
- Penyumbatan aliran masuk atau aliran keluar ventrikel kiri bersangkut-paut secara hemodinamika.
- Hipotensi atau kondisi sirkulasi darah labil.
- Penggunaan bersama membran dialisis highflux tertentu atau apheresis yang kepadatan lipoproteinnya rendah dengan Dekstran Sulfat.
- Hamil, menyusui.
Perhatian
- Awasi dengan ketat tekanan darah saat memulai pengobatan atau meningkatkan dosis.
- Monitor secara teratur fungsi ginjal, Kalium, Natrium, dan sel darah putih pada pasien dengan resiko tinggi gagal ginjal, gangguan elektrolit, atau reaksi hematologikal berturut-turut.
- Pasien dengan peningkatan resiko hipotensi atau reaksi ginjal.
 Interaksi obat :
 - Resiko hiperkalemia ditingkatkan dengan zat-zat hemat Kalium dan Kalium tambahan.
 - Resiko hipokalemia meningkat dengan glukokortikoid atau laksatif.
 - Efek hipotensi dipertinggi dengan diuretika dan antihipertensi lainnya, Barbiturat, Fenotiazin, antidepresan trisiklik, dan vasodilator.
 - Efek bisa dikurangi oleh obat-obat anti radang non steroid.
 - Leukopenia bisa diperburuk oleh terapi bersama dengan imunosupresan, sitotoksik, kortikosteroid, atau Allopurinol.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
GKL0305033610B1
Pabrik Farmasi
 
						 
							 
							 
					 Semua
														Semua
													 Obat
														Obat
													 Suplemen
														Suplemen
													 Alat Kesehatan
														Alat Kesehatan
													 Kosmetik
														Kosmetik
													 Herbal
														Herbal
													 Ibu & Anak
														Ibu & Anak
													 Susu Bayi
														Susu Bayi
													 Makanan & Minuman
														Makanan & Minuman
													_jI_pk_Medicastore.webp)