• Penanganan hipertensi, angina pektoris, kecemasan, takhikardia, disritmia jantung, kardiomiopati obstruktif hipertrofik & tremor esensial.
• Penanganan tambahan untuk tirotoksikosis & feokromositoma.
• Pencegahan setelah infark miokardial akut, migren, dan angina pektoris.

• Hipertensi : awalnya 2 kali sehari 80 mg, pemeliharaan : 160-320 mg sehari.
• Angina pektoris : awalnya 2-3 kali sehari 40 mg, pemeliharaan : 120-240 mg sehari.
• Kecemasan, migren, dan gemetar tanpa sebab : awalnya 40 mg 2-3 kali sehari, pemeliharaan : 80-160 mg sehari.
• Glaukoma : 80-240 mg sehari.
• Aritmia, takhikardia ansietas, kardiomyopati obstruktif hipertrofik, tirotoksikosis : 30-160 mg sehari.
• Setelah infark miokardial : dimulai pada hari ke 5-21 setelah infark dengan dosis sebesar 40 mg 4 kali sehari selama 2 atau 3 hari kemudian 160 mg sehari.
• Feokromositoma :
  - Sebelum operasi : 60 mg sehari selama 3 hari.
  - Kasus-kasus ganasyang tidak dioperasi : 30 mg sehari.
  Anak-anak :
  - Aritmia, feokromositoma, tirotoksikosis : 3 atau 4 kali sehari 0,25-0,5 mg/kg berat badan.
  - Migren : pada anak-anak yang berusia leih dari 12 tahun : sama dengan dosis untuk orang dewasa, pada anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun : 2 atau 3 kali sehari 20 mg.

Blok jantung derajat II & III, syok kardiogenik, riwayat bronkhospasme & asidosis metabolik.

Cadangan jantung rendah, gagal jantung yang jelas, diabetes melitus, hipertiroidisme, anestesi.
Interaksi obat :
- Bisa mempertinggi efek depresan miokardial lain, antagonis Kalsium, dan hipoglikemik.
- Efek Propranolol HCl dihilangkan oleh Isoprenalin.
- Efek vasokontriktor perifer dipertinggi oleh Adrenalin dan Noradrenalin.
- Efek Propranolol HCl dipertinggi oleh pemblok neuron adrenergik dan "Catecholamine Depleters".

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

GKL9005008510B1