Obat untuk mengatasi kondisi alergi & inflamasi, penyakit reumatik yang memberi respon terhadap terapi kortikosteroid, penyakit kulit & saluran napas, penyakit endokrin, penyakit autoimun, gangguan hematologik, sindroma nefrotik. asma bronkhial, rinitis alergika, dermatitis kontak, dermatitis atopik, lupus eritematosus sistemik, sindroma Steven-Johnson.

Dosis awal 4-48 mg sehari.

    Dewasa : Awal 4-48 mg sebagai dosis tunggal atau terbagi.
    Sklerosis multipel : 160 mg/hari secara oral selama 1 minggu, lalu 64 mg 1 x/hari dengan interval pemberian 2 hari selama 1 bulan sesudahnya.
    Anak 12 tahun : Dosis tergantung kondisi individu, atau sesuai saran dokter. Sesudah penggunaan jangka lama, dosis dikurangi secara bertahap.
    Terapi dosis tinggi : 160 mg/hari selama seminggu, dilanjutkan dengan 64 mg tiap 2 hari sekali selama 1 bulan.

Infeksi, ulkus lambung atau usus 12 jari, tuberkulosa, baru mendapat imunisasi, edema otak, riwayat gangguan psikiatrik, sindroma Cushing.

Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan infeksi sekunder, tekanan darah, menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, menurunkan daya tahan tubuh. Tidak dianjurkan untuk penggunaan pada ibu hamil dan menyusui, diabetes.
Interaksi obat :
- mengurangi kemanjuran hipoglikemik, obat-obat anti radang non steroid.
- kemanjuran berkurang jika digunakan dengan Rifampisin, Barbiturat.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL9821012604C1