Fungitrazol 100 mg Kapssul
Rp 22.872,00 / KAPSUL
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS

Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Fungitrazol merupakan obat dengan kandungan zat aktif Itraconazole / Itrakonazol 100 mg dalam bentuk kapsul yang mempunyai efek kerja sebagai obat kandidosis vulvovagina, pencegahan berulangnya kandidosis vulvovagina, kandidosis oral, tinea cruris (kurap lipat paha) atau tinea corporis (kurap pada badan), tinea pedis (kutu air) atau tinea manum (seperti kutu air tapi pada tangan), tinea capitis (kurap kulit kepala), onikomikosis (penyakit kuku yang disebabkan oleh jamur), pityriasis versicolor (panu), keratitis fungal (radang selaput bening mata/kornea yang disebabkan oleh jamur), mikosis sistemik/dalam, bastomikosis & parakoksidioidomikosis, sporotrikosis, & histoplasmosis, aspergilosis, dermatomikosis, & kriptokokkosis non meningeal .
Hati-hati Fungitrazol pada pasien dengan riwayat penyakit hati atau ginjal, (Detail informasi dalam kolom perhatian).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Itraconazole / Itrakonazol 100 mg
Lihat Selengkapnya  
Kandidosis vulvovagina, pencegahan berulangnya kandidosis vulvovagina, kandidosis oral, Tinea cruris (kurap lipat paha) atau Tinea corporis (kurap pada badan), Tinea pedis (kutu air) atau Tinea manum (seperti kutu air tapi pada tangan), Tinea capitis (kurap kulit kepala), onikomikosis (penyakit kuku yang disebabkan oleh jamur), Pityriasis versicolor (panu), keratitis fungal (radang selaput bening mata/kornea yang disebabkan oleh jamur), mikosis sistemik/dalam,Blastomikosis, Parakoksidioidomikosis,Sporotrikosis, Histoplasmosis,Aspergilosis, Dermatomikosis, Kriptokokkosis non meningeal .
Dosis
- Kandidiasis : sekali sehari 1-2 kapsul selama 3-7 minggu. Dalam kasus bersifat invasif atau tersebar, naikkan dosis menjadi 2 kali sehari.
- Sporotrikosis : sekali sehari 1 kapsul selama 3 bulan.
- Parakoksidiomikosis : sekali sehari 1 kapsul selama 6 bulan.
- Dermatofitosis : sekali sehari 1 kapsul selama 15 hari.
- Kandidiasis vaginal : 2 kali sehari 2 kapsul selama sehari atau sekali sehari 2 kapsul selama 3 hari.
- Kandidiasis oral : sekali sehari 1 kapsul selama 15 hari.
- Pityriasis versicolor (panu) : sekali sehari 2 kapsul selama 7 hari.
- Fungal keratitis : sekali sehari 2 kapsul selama 21 hari.
- Aspergilosis : sekali sehari 2 kapsul selama 2-5 bulan. Dalam kasus invasif atau tersebar, naikkan dosis menjadi 2 kali sehari.
- Kriptokokkis non meningeal : sekali sehari 2 kapsul selama 2 bulan - 1 tahun.
- Meningitis kriptokokal : 2 kali sehari 2 kapsul selama 2 bulan - 1 tahun.
- Histoplasmosis : sekali atau dua kali sehari 2 kapsul selama 8 bulan.
- Blastomikosis : sekali atau dua kali sehari 1-2 kapsul selama 6 bulan.
Efek Samping
Kontra Indikasi
- Wanita hamil dan wanita usia subur yang menggunakan metode kontrasepsi yang tidak adekuat.
- Pemberian bersama dengan Terfenadin atau Astemizol.
Perhatian
Menyusui, riwayat penyakit hati atau ginjal, anak-anak, asiditas lambung turun.
Interaksi obat :
- Rifampisin dan Fenitoin mengurangi bioavailabilitas oral Itrakonazol.
- Menghambat metabolisme Warfarin, Digoksin, Terfenadin, Siklosporin A, Astemizol, Cisaprid, Midazolam dan Triazolam oral.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
DKL9909314601A1
Pabrik Farmasi