Nyeri ringan sampai sedang yang berkaitan dengan sakit kepala, sakit gigi, prosedur bedah gigi, sakit telinga, masuk angin, infeksi pernafasan, dan luka ringan, dismenore (nyeri pada saat haid), menoragia (haid dengan perdarahan yang berlebihan).

• Dewasa : dosis awal 500 mg, kemudian 250 mg tiap 6 jam.
• Anak berusia kurang dari 6 tahun : 3 kali sehari 250 mg, setelah makan.

Ulserasi saluran pencernaan atau penyakit peradangan usus besar.
Kerusakan ginjal atau hati. Gastritis, ulkus lambung, dan anemia hemolitik.

Kerusakan ginjal, penderita asma yang sensitif terhadap obat-obat anti radang non steroid atau Salisilat.  Kehamilan, dehidrasi, epilepsi, asma. Hipersensitivitas. Bronkospasme, rinitis alergi & urtikaria dengan penggunaan bersama aspirin.Tukak lambung & usus.
Interaksi obat :
- meningkatkan perdarahan antikoagulan oral.
- menurunkan efek hipoglikemik insulin.
- meningkatkan ulserasi Aspirin dan salisilat lain, kortikosteroid, Indometasin, Fenilbutazon, Oksifenbutazon.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL9618205809A1