• Mengurangi bahaya trombosis koroner lebih lanjut, profilaksis reinfark.
• Kurangi risiko kematian, atau serangan infark miokard.
• Cegah trombosis sesudah operasi aortacoronary bypass.
• Kurangi risiko serangan ulang Transient Ischemic Attack.
• Kardiovaskular

Angina pektoris, atau serangan jantung pada pasien yang sudah mengalaminya pencegahan infark miokard:

Dosisnya 150-300 mg

Mencegah penyakit kardiovaskular pada pasien dengan risiko tinggi, misalnya pasien dengan kolesterol tinggi atau obesitas

Untuk pencegahan jangka panjang, dosisnya 75-150 mg sekali sehari. Untuk pencegahan jangka pendek, dosisnya 150-300 mg per hari.

Mengurangi demam dan nyeri:   325-650 mg jeda 4-6 jam. maksimal : 4000 mg per hari.

Ulkus peptikum, kelainan perdarahan, asma.

• Anak dan dewasa dengan demam, hamil, laktasi, kerusakan hati berat, hipoprotrombinemia, defisiensi vitamin K.
• Hentikan terapi jika terjadi tinitus, gangguan pendengaran, pusing.
• Terapi jangka lama dan dosis tinggi.
  
  Interaksi Obat :
  Antikoagulan, kortikosteroid, analgesik, anti inflamasi non steroid, obat hipoglikemik, metotreksat, spironolakton, furosemid, urtikosurik antipodagrik.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL9417805715A1