Penderita batu empedu tembus sinar X dengan diameter tidak lebih dari 20 mm. Penderita yang mempunyai resiko tinggi atau yang menolak untuk operasi kandung empedu. Penyakit hati kolestatik. Hepatitis kolestatis, hepatitis aktif kronis (sirosis empedu primer, kolangitis sklerosis primer).

• Penghancuran batu kolesterol : 8-10 mg/kg berat badan.
  Dosis dalam sehari dapat dibagi menjadi 2 atau 3 kali pemberian, setelah makan, 2 tablet harus selalu diberikan setelah makan malam.
• Sirosis empedu primer : 12-15 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 2-3 kali pemberian dalam sehari.
• Hepatitis : 8-10 mg/kg berat badan dalam dosis terbagi yang diberikan menjadi 2-3 kali pemberian dalam sehari.

Klasifikasi batu kolesterol, batu radio-apaque atau radiolucent bile pigment stones. Kolesistitis akut yang tidak mengalami remisi, cholangitis, biliary obstruksi, pancreatitis atau billiary-gastrointestinal fistule. Alergi terhadap asam empedu. Obstruksi saluran empedu. Kehamilan. Pasien dengan kalsifikasi batu empedu. Kandung empedu tidak berfungsi. Penyakit peradangan dan kelainan pada usus halus. Hati dan usus yang dipengaruhi oleh sirkulasi enterohepatik garam empedu.

Disolusi batu kandung empedu dengan Ursodeoxycholic Acid memerlukan terapi berbulan-bulan. Hati-hati selama penggunaan terapi dengan Ursodeoxycholic Acid dan terapi alternatif harus dipertimbangkan. Disolusi total tidak terjadi pada semua pasien dan kekambuhan batu dalam kurun waktu 5 tahun terjadi pada 50% pasien. Ursodeoxycholic Acid tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui. Efektivitas dan keamanan pemakaian pada anak-anak belum dapat diketahui dengan pasti.

Interaksi obat : Kolestiramin atau Al(OH)3 memblok absorpsi Asam Ursodeoksikolat, Kolestiramin.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL0604425310A1