meredakan nyeri ringan sampai dengan sedang seperti sakit gigi, pasca ekstraksi gigi, nyeri pasca oprasi, sakit kepala, nyeri ringan sampai dengan sedang pada penyakit reumatik pada tulang/sendi; terkilir efek antiinflamasi dan analgesik: meringankan gejala rematik tulang, sendi, non sendi, trauma otot dan muskuloskeletal. Efek analgesik: meringankan nyeri pada dismenore primer, sakit kepala, pencabutan gigi.

    Dewasa: diberikan dosis 200 mg-400 mg, diminum 3-4 kali sehari.
    Anak usia 8-12 tahun: diberikan dosis 200 mg, diminum 3-4 kali sehari.

Hipersensitif thd ibuprofen atau OAINS lain. Pasien dengan tukak peptik berat & aktif, & yang mengalami asma, rinitis, urtikaria (biduran/kaligata) bila mengkonsumsi Aspirin & Urtikaria yg dicetuskan oleh aspirin atau OAINS lain.

Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus, perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit Serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi, meningitis aseptik, Lupus eritematosus sistemik, asam atau Bronkhospasme, kelainan perdarahan, penyakit Kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah), ulkus peptikum.

Interaksi obat :
- Anti radang non steroid meningkatkan kadar Lithium, Metotreksat dalam darah.
- Bisa mengurangi efek diuretika, β-bloker.
- Bisa memperpanjang waktu perdarahan dan meningkatkan kadar Warfarin dalam plasma dan bisa mengubah kadar Fenitoin, Sulfonilurea dalam plasma (monitor).

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL1126010004A1