Infeksi saluran nafas, saluran pencernaan, saluran kemih dan kelamin.
Demam tifus dan paratifus.

• Dewasa : 4 kali sehari 250-500 mg.
• Anak-anak : 30-50 mg/kg berat badan/hari.
• Demam tifus dan paratifus : 1,5-2 gram sehari dalam 3-4 dosis terbagi.
• Gonore pada orang dewasa : 2-5 gram sebagai dosis tunggal.

• Hipersensitifitas.
• Anemia.
• Trimester ke-3 kehamilan dan menyusui.

• Tidak dianjurkan untuk infeksi yang penyebabnya tidak diketahui.
• Tidak dianjurkan untuk infeksi ringan, misalnya batuk, flu, influenza, infeksi tenggorokan.
• Tidak boleh digunakan untuk profilaksis infeksi bakteri.
• Jumlah sel darah harus dilakukan sebelum terapi Thiamphenicol.
• Pada pengobatan jangka panjang dan bila diperlukan dosis tinggi, disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah secara berkala.
• Tidak boleh digunakan pada wanita hamil dan menyusui, karena Thiamphenicol dapat melewati plasenta dan diekskresikan melalui ASI.
• Perhatian harus diberikan bila diberikan kepada pasien dengan gangguan ginjal (dosis harus dikurangi).
• Perhatian harus diberikan terhadap kemungkinan superinfeksi dari bakteri dan jamur.
• Perhatian harus dilakukan ketika meresepkan untuk bayi prematur dan bayi baru lahir (<4 minggu).
• Pengobatan harus dihentikan jika terjadi retikulositopenia, leukopenia, trombositopenia, atau anemia.
• Durasi penggunaan tidak boleh melebihi batas waktu yang ditentukan.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL8302301038A1