Interpril 10mg Tablet
Rp 4.800,00 / TABLET
Interpril 10mg Tablet
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS

Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Interpril 10mg Tablet merupakan obat dengan kandungan zat aktif & Lisinopril Dihidrat 10 mg dalam bentuk tablet yang mempunyai efek kerja sebagai hipertensi esensial & renovaskular, pemakaian sendiri atau bersamaan dengan antihipertensi lainnya, terapi tambahan gagal jantung kongestif. Pengobatan hemodinamik stabil pada infark miokard akut.
Hati-hati Interpril 10mg Tablet pada pasien yang dehidrasi dan menderita gagal jantung kongestif, (Detail informasi dalam kolom perhatian).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Lisinopril Dihidrat 10 mg.
Lihat Selengkapnya  
Hipertensi esensial & renovaskular, pemakaian sendiri atau bersamaan dengan antihipertensi lainnya, terapi tambahan gagal jantung kongestif. Pengobatan hemodinamik stabil pada infark miokard akut.
Dosis
- Hipertensi
Dewasa: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari. Dosis perawatan 20–40 mg, 1 kali sehari, yang dapat ditingkatkan hingga maksimal 80 mg per hari. Dosis rumat/pemeliharaan : 5-20 mg.
Anak usia 6–16 tahun berat badan 20–50 kg: 2,5 mg, 1 kali sehari. Dosis maksimal 20 mg per hari.
Anak usia 6–16 tahun berat badan ≥50 kg: 5 mg, 1 kali sehari. Dosis maksimal 40 mg per hari.
- Nefropati diabetik
Dewasa: 10 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 20 mg, 1 kali sehari.
- Gagal jantung
Dewasa: Dosis awal 2,5–5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 40 mg.
- Pascaserangan jantung
Dewasa: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari, pada 2 hari pertama, kemudian dinaikkan menjadi 10 mg per hari selama 6 minggu.
Efek Samping
Kontra Indikasi
Riwayat Angiodema dengan pengobatan sebelumnya pada ACE Inhibitor. Angioedema herediter atau idiopatik. Pasien yang mengalami hemodialisis dengan Polyacrylonitrile-Metalylsulfonate high flux membran.
Perhatian
- Hipotensi simtomatik terutama pada pasien deplesi cairan dan gagal jantung kongestif.
- Hipotensi bisa terjadi selama pembedahan atau anestesi.
- Pasien dengan penyakit serebrovaskular atau jantung iskemik.
- Stenosis aorta atau kardiomiopati hipertrofik.
- Kerusakan ginjal.
- Riwayat angioedema.
- Hamil, menyusui.
- Reaksi anafilaktoid dilaporkan pada pasien yang menjalani hemodialisis dan pengobatan desensitisasi.
Interaksi obat :
- resiko hiperkalemia dengan diuretika hemat Kalium, suplemen Kalium, pengganti garam yang mengandung Kalium.
- efek antihipertensi bisa dihilangkan oleh Indometasin.
- efek antihipertensi bertambah dengan diuretika.
- bisa mengurangi eliminasi Litium.
- penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) bisa mempotensiasi efek hipoglikemik insulin dan obat-obat anti diabetes oral.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
DKL9317608310B1
Pabrik Farmasi