Bloodstop BS merupakan Plester hemostatik BloodSTOP® terbuat dari 100% natrium karboksimetil selulosa yang dimurnikan dan dieterifikasi, yang larut dalam air dan kompatibel secara biologis. Ketika material BloodSTOP® bersentuhan dengan darah dan eksudat, material berubah menjadi gel bening yang menempel pada area luka dan menutup luka.

Komposisi :
Natrium karboksimetil selulosa yang dimurnikan, larut dalam air.

Kegunaan  :
Digunakan untuk eksternal, jangka pendek, mengontrol pendarahan dari laserasi, luka sayatan, lecet, dan venipuncture (pengambilan darah vena), dan juga digunakan untuk menangani luka apabila memerlukan lingkungan yang lembab. Untuk populasi umum dan (hanya negara Eropa) bagi mereka yang menggunakan obat antikoagulan.

Aturan  Pakai :

Untuk penggunaan emergensi dan terapetik dalam mengontrol pendarahan dari kulit dan permukaan lainnya yang luka, apabila kontrol pendarahan sementara diperlukan.

1. Lipat BloodSTOP menjadi dua bagian permukaan. Gunakan pada luka yang telah dibersihkan dengan instrument kering atau sarung tangan.
2. Tekan bagian yang luka.
3. Tambahkan BloodSTOP jika diperlukan. Lembabkan dengan larutan saline, jika diperlukan supaya menempel pada permukaan kulit.
4. Kombinasi dengan pembalut luka standard lainnya untuk perlindungan lebih lanjut jika diperlukan.
5. Untuk mengeluarkan material BloodSTOP yang berlebihan, cuci dengan air atau larutan saline dan tekan dengan lembut jika diperlukan.
6. Bila pendarahan masih ada, ulangi kembali cara di atas.

Pendarahan di Hidung :

1. Potong BloodSTOP menjadi strip berukuran 0.5”x2”. Gunakan pingset kering untuk menaruh strip BloodSTOP ke dalam nostril yang berdarah, taruh lebih dekat ke dalam jaringan yang robek. Berikan tekanan.
2. Setelah pendarahan berhenti dengan sempurna, cuci bersih dengan air.

Perhatian  :
- Jangan gunakan untuk pencabutan gigi.
- Jika terjadi pembengkakan atau kemerahan, hentikan penggunaan.
- Hanya untuk pemakaian luar.
- Tutup BloodSTOP® dengan pembalut atau perban untuk menjaga tekanan jika pasien akan dipindahkan.
- Jangan digunakan kembali setelah penggunaan, karena plester tidak steril lagi setelah penggunaan pertama kali.
- Penggunaan alat yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi.