Peduli Kesehatan Jantung, Mengenal Faktor Risiko dan Cara Menguranginya

Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day diperingati pada tanggal 29 September. Untuk memperingati hari tersebut, gerakan peduli kesehatan jantung perlu untuk Anda mulai terapkan sekarang. Contohnya dengan cara mengenali faktor risiko dan cara menguranginya untuk melindungi dari penyakit jantung.

 

Mengapa menjaga dan memperhatikan kesehatan jantung penting untuk dilakukan? Penyakit jantung tergolong berbahaya karena dapat mengancam nyawa. Ditambah penyakit ini merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian tertinggi di dunia hingga 17,7 juta kematian.

 

Peduli Kesehatan Jantung dengan Kenali Faktor Risikonya

 

Mengenali Faktor Risiko Penyakit Jantung

 

Terdapat beberapa kondisi yang mempengaruhi faktor risiko tinggi seseorang menderita penyakit jantung. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini adalah faktor risiko penyakit jantung: 

 

1. Kolesterol Tinggi

 

Kolesterol tinggi apalagi kolesterol jahat menyebabkan penumpukan plak di arteri, dan aliran darah menjadi terganggu. Kondisi tersebutlah yang akan meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung. Namun kolesterol baik dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

 

2. Tekanan Darah Tinggi

 

Peduli akan kesehatan jantung selanjutnya dengan mengenali faktor risiko dari penderita tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi memberikan tekanan ekstra pada dinding pembuluh darah.

 

Kondisi ini akan menyebabkan rusaknya arteri dan penumpukan plak. Sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner dan gagal jantung, terutama bagi Anda yang memiliki tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.

 

3. Diabetes

 

Penderita diabetes memiliki lapisan dinding pembuluh darah yang lebih tebal. Kondisi ini dapat mengganggu kelancaran aliran darah ke jantung. Alhasil risiko mengalami penyakit jantung akan meningkat.

 

4. Obesitas

 

Penderita obesitas akan lebih beresiko untuk terkena hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. 

 

5. Faktor Genetik

 

Peduli kesehatan jantung dengan mengenali faktor resiko selanjutnya adalah faktor genetik. Jika keluarga Anda ada yang memiliki riwayat penyakit jantung, risiko terkena kondisi serupa akan semakin rentan dan meningkat.

 

Namun faktor genetik ini tidak membuat Anda pasti terkena penyakit jantung. Karena hal ini juga dipengaruhi dengan gaya hidup Anda. Jika gaya hidup Anda baik maka bisa menurunkan faktor risiko terkena penyakit jantung. 

 

6. Kebiasaan Merokok

 

Merokok menyebabkan rusaknya dinding pembuluh darah, meningkatkan terjadinya pembekuan darah, dan kadar oksigen dalam darah menurun. Kondisi tersebutlah yang bisa menyebabkan terkena penyakit jantung. Bahkan sekitar lebih dari 30% orang yang terkena serangan jantung adalah perokok aktif.

 

7. Konsumsi Alkohol Berlebih

 

Berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan trigliserida. Kedua kondisi tersebut menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung sehingga Anda terkena risiko penyakit jantung akan meningkat pula.

 

8. Jarang Olahraga dan Beraktivitas Fisik

 

Tubuh yang jarang berolahraga bisa kehilangan kemampuannya untuk mengubah lemak menjadi energi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penumpukan lemak dalam tubuh. Sehingga akan meningkatkan jumlah kolesterol jahat yang memicu munculnya penyakit jantung. 

 

9. Gaya Hidup Kurang Sehat

 

Peduli kesehatan jantung dengan mengenali faktor resiko yang terakhir adalah gaya hidup yang kurang sehat. Salah satu penyebab utamanya adalah penumpukan plak lemak pada tubuh. Contoh gaya hidup kurang sehat yang meningkatkan risiko penyakit jantung adalah:

  • Jarang berolahraga.
  • Kurangnya bergerak aktif.
  • Merokok dan terpapar asap rokok jangka panjang.
  • Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
  • Mengalami stres.
  • Kualitas tidur buruk.

 

Inilah 9 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

 

Meskipun berbahaya, tetapi terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Cara yang bisa Anda terapkan adalah:

 

1. Pola Makan Sehat

 

Peduli kesehatan jantung dengan menjaga pola makan sehat perlu Anda terapkan untuk menghindari terjadinya penyempitan pembuluh darah yang akan memperlambat suplai darah ke jantung. Menjaga pola makan sehat yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengkonsumsi:

  • Ikan kaya omega 3 (salmon, tuna, bandeng).
  • Kacang tinggi omega 3 (almond, kenari).
  • Buah kaya antioksidan (beri, sitrus, anggur, ceri, alpukat, apel, delima, tomat).
  • Biji-bijian tinggi serat dan omega 3 (oat, biji rami, biji chia).
  • Kacang-kacangan kaya isoflavon, vitamin B, dan serat (kacang kedelai, edamame, kacang tanah, kacang hitam).
  • Sayur-sayuran mengandung vitamin C, kalium, dan folat (bayam, selada, wortel, brokoli, dan ubi jalar).

 

2. Mengontrol Tekanan Darah dan Kadar Kolesterol

 

Tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab arteri mengeras dan menebal yang akan mengganggu aliran darah ke jantung. Kondisi inilah yang menyebabkan Anda terkena penyakit jantung. Karena hal itu kontrolah tekanan darah Anda dengan membatasi asupan garam dan lemak, serta menjaga berat badan ideal.

 

Selain itu mengontrol kadar kolesterol juga tidak kalah pentingnya. Kolesterol tinggi ini disebabkan karena penumpukan lemak yang menyebabkan darah sulit mengalir di pembuluh darah arteri. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda perlu rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat.  

 

3. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

 

Jagalah berat badan agar tetap ideal dengan membatasi asupan kalori yang masuk dalam tubuh. Caranya adalah dengan mengontrol porsi makan seperti mengkonsumsi makanan rendah kalori dan kaya nutrisi, mengkonsumsi sumber serat, dan mengurangi makanan kalori tinggi dan banyak garam,

 

4. Menghindari Stres

 

Ternyata stres berpengaruh pada kesehatan jantung Anda. Ketika Anda stres, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan naiknya tekanan darah dan meningkatkan risiko terkena masalah jantung lainnya. 

 

Karena hal itulah hindarilah stres dengan rutin berolahraga, tidur yang cukup, atau melakukan hobi Anda. Jenis olahraga yang cocok untuk membantu mengurangi stres adalah meditasi, yoga, dan teknik pernapasan dalam.

 

5. Rutin Berolahraga

 

Peduli kesehatan jantung juga bisa dilakukan dengan cara rutin berolahraga. Dengan rutin berolahraga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung seperti memperkuat otot jantung, dan mencegah kerusakan arteri. Selain itu rutin berolahraga juga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal.

 

Jenis olahraga yang bisa lakukan adalah berjalan kaki, jogging, senam aerobik, bersepeda, berenang, latihan peregangan, yoga, atau latihan angkat beban. Lakukanlah olahraga setidaknya minimal 30 menit setiap hari. Selain itu lakukan olahraga minimal 5 hari dalam seminggu.  

 

6. Tidur yang Cukup

 

Kurang tidur bisa meningkatkan risiko serangan jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga depresi. Tingkatkan kualitas tidur Anda dengan tidur setidaknya selama 7-9 jam setiap hari untuk dewasa, menghindari begadang, hingga menjaga jadwa tidur teratur.

 

7. Berhenti Merokok  dan Membatasi Minum Alkohol

 

Mulailah untuk berhenti merokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif. Pasalnya rokok memiliki kandungan zat kimia seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida yang bisa mempengaruhi kesehatan saluran pernapasan. Selain itu juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit lainnya seperti glaukoma. 

 

Membatasi minum alkohol juga penting untuk dilakukan. Alkohol meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida dalam tubuh. Bahkan jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

 

8. Rutin Cek Kesehatan

 

Rutin melakukan cek kesehatan bisa membantu Anda untuk memantau kesehatan tubuh secara menyeluruh. Cek kesehatan ini seperti pengecekan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah dalam tubuh.

 

Tidak perlu menunggu hingga lansia terlebih dahulu untuk rutin melakukan cek kesehatan. Mulailah cek kesehatan rutin sedari dini bisa ketika sudah berusia 20 tahun atau kurang.

 

9. Mengkonsumsi Obat-obatan

 

Terakhir adalah mengkonsumsi obat-obatan. Namun disarankan untuk mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter untuk mendapatkan manfaat secara maksimal. Beberapa jenis obat yang banyak dikonsumsi untuk mengobati penyakit jantung adalah:

  • Statin: obat penurun kadar kolesterol jahat.
  • Obat antihipertensi: mengontrol tekanan darah tinggi.
  • Antikoagulan: mencegah pembekuan darah, mengurangi risiko serangan jantung.
  • Obat diabetes: penderita obesitas tipe 2.

 

Peduli Kesehatan Jantung dengan Beli Obat-obatan di Apotek Medicastore

 

Bagi Anda yang membutuhkan obat untuk penyakit jantung, maka membelinya di apotek Medicastore adalah jawabannya. Apotek Medicastore adalah apotek terpercaya dan terlengkap yang menyediakan produk obat untuk penyakit jantung yang terjamin keasliannya.

 

Caranya mudah, tinggal upload saja resepnya, dan nanti obat akan dikirim ke hadapan Anda, tanpa perlu bersusah payah untuk keluar rumah.

 

Tunggu apa lagi, lakukan pemesanan obat untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung dalam gerakan peduli kesehatan jantung di apotek Medicastore. Untuk pemesanan obatnya bisa dilakukan secara mudah melalui website Medicastore.

 

Referensi:

  1. https://www.alodokter.com/lebih-jauh-tentang-penyakit-jantung-koroner
  2. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/faktor-risiko-penyakit-jantung-koroner
  3. https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-jantung?srsltid=AfmBOopZgMEL3G3toM243HVOXKYcjPzG6bnu6o4Hy5QkkwSTDL2g3uZe
  4. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cara-mencegah-penyakit-jantung-koroner
  5. https://hellosehat.com/jantung/pencegahan-penyakit-jantung/
  6. https://ciputrahospital.com/cara-mencegah-penyakit-jantung-dan-stroke/