Sudah makan besar, tetapi perut terasa kosong lagi tidak lama kemudian. Penyebab sering lapar ini bisa disebabkan oleh hal-hal kecil yang Anda lakukan sehari-hari.
Rasa lapar datang terlalu cepat dapat merusak jadwal makan yang teratur. Makan terlalu sering dan berantakan menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis. Akibatnya, tubuh menjadi rentan terhadap komplikasi penyakit, termasuk obesitas dan hiperlipidemia.
Kebiasaan Penyebab Sering Lapar yang Perlu Dihindari
Kami akan mengupas tuntas alasan Anda sering merasa lapar, terutama yang disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari.
1. Konsumsi Makanan Rendah Serat
Makanan rendah serat mengalami proses pencernaan yang sangat cepat, dan dalam waktu singkat diubah menjadi gula. Akibatnya, gula darah mengalami lonjakan, kemudian turun secara drastis. Ketika mengalami penurunan ini, otak menerima sinyal bahwa tubuh membutuhkan energi tambahan.
Serat akan membuat makanan bertahan lebih lama di dalam lambung, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Ini juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan dan penurunan drastis yang memicu rasa lapar. Mengonsumsi buah dan sayur dapat membantu mengatasi masalah ini.
2. Kurang Asupan Lemak Baik
Faktanya, kekurangan asupan lemak baik bisa menjadi penyebab sering lapar. Lemak sehat seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun berperan penting dalam memberikan rasa kenyang. Lemak dicerna lebih lambat, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Untuk menghindari rasa lapar yang datang terlalu cepat, coba tambahkan sumber lemak sehat ke dalam menu harian. Misalnya, tambahkan potongan alpukat ke dalam salad atau jus. Anda tidak hanya merasa kenyang lebih lama, tetapi juga mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
3. Makan atau Minum Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan kehilangan sebagian besar serat dan nutrisi melalui proses pengolahan. Makanan dan minuman ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang sangat cepat. Setelah gula darah naik drastis, tubuh akan melepaskan hormon insulin untuk menurunkannya.
Untuk mengendalikan rasa lapar ini, gantilah karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks. Misalnya, nasi merah atau umbi-umbian dapat dicerna lebih lambat dan memberikan energi stabil. Makanan-makanan tersebut juga mengurangi keinginan untuk ngemil yang tidak sehat.
4. Kurang Minum Air Putih
Ketika merasa ingin makan camilan padahal baru saja makan, bisa jadi tubuh Anda sebenarnya hanya kekurangan cairan. Kurangnya asupan air putih juga bisa menjadi penyebab sering lapar. Air di dalam perut memberikan rasa kenyang sementara, dan membantu proses metabolisme berjalan dengan baik.
Memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah cara sederhana untuk mengendalikan nafsu makan. Minumlah segelas air sebelum makan untuk membantu merasa lebih kenyang dan mencegah makan berlebihan.
5. Jadwal Makan Tidak Tepat Waktu
Metabolisme tubuh akan terganggu jika terbiasa makan tidak teratur. Paling umum adalah melewatkan sarapan yang menyebabkan makan porsi besar di siang hari. Kebiasaan sederhana ini justru membuat Anda sering merasa lapar, dan cenderung ngemil tidak sehat.
Usahakan untuk makan pada waktu yang sama setiap hari, dan jangan lewatkan sarapan. Jika Anda merasa lapar di antara waktu makan, pilihlah camilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan.
6. Mengunyah Makanan Terburu-buru
Mengunyah makanan dengan terburu-buru tidak memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Butuh waktu sekitar 20 menit bagi otak untuk menerima sinyal bahwa perut sudah kenyang. Inilah mengunyah dengan cepat bisa menjadi penyebab sering lapar setelahnya.
Untuk mengatasi ini, luangkan waktu untuk makan dengan tenang dan nikmati setiap gigitan. Fokus pada makanan yang ada di piring Anda dan hindari makan sambil melakukan hal lain, seperti menonton TV atau bekerja.
7. Sering Begadang dan Kurang Tidur
Saat kurang tidur, kadar hormon ghrelin akan meningkat, sementara hormon leptin akan menurun. Perubahan hormon ini membuat Anda merasa lebih lapar dan cenderung menginginkan makanan tinggi kalori. Pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup, idealnya tidur 7 sampai 8 jam setiap malam.
Tidur yang berkualitas tidak hanya membantu mengendalikan nafsu makan, tetapi juga meningkatkan energi dan fokus sepanjang hari. Jika mengalami gangguan tidur, atasi dengan mempraktikkan rutinitas menenangkan. Misalnya, mandi air hangat, meditasi, atau membaca buku.
8. Gangguan Fungsi Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Gangguan fungsi kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan tubuh membakar kalori lebih cepat. Akibatnya, sistem metabolisme terganggu dan menjadi salah satu penyebab sering lapar.
Kondisi tersebut juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti penurunan berat badan, jantung berdebar, dan mudah berkeringat. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
9. Penderita Diabetes
Resistensi insulin yang dialami oleh penderita diabetes, terutama tipe 2 menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Kondisi ini menyebabkan sel-sel dalam tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup, meskipun kadar gula darah sangat tinggi.
Jika Anda merasa sering lapar dan memiliki riwayat diabetes, sebaiknya segera cek up ke dokter. Kelola diabetes dengan baik melalui pola makan sehat, olahraga teratur.
10. Mengalami Gangguan Mental
Kondisi psikologis dapat menjadi penyebab sering lapar yang jarang disadari oleh penderitanya. Sebagian besar orang menggunakan makanan sebagai cara untuk menenangkan diri ketika merasa sedih, cemas, atau bosan.
Jika merasa stres atau cemas, cobalah mencari cara lain untuk mengatasinya selain makan. Misalnya, lakukan olahraga, meditasi, atau berbicara dengan teman. Jika kondisi psikologis ini memengaruhi kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.
11. Pra Menstruasi
Saat mendekati masa menstruasi, tubuh mengalami fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron. Penurunan estrogen menekan nafsu makan, menyebabkan rasa lapar muncul.
Sementara itu, peningkatan progesteron justru merangsang keinginan untuk makan, terutama makanan manis. Inilah sebabnya mengapa banyak wanita cenderung sangat menginginkan makanan manis atau berkarbohidrat tinggi saat PMS.
12. Kurang Asupan Protein
Untuk merasa kenyang lebih lama, pastikan setiap porsi makan mengandung sumber protein yang cukup. Pilihlah sumber protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, telur, tahu, tempe, atau kacang-kacangan. Menambahkan protein ke dalam sarapan sangat efektif untuk mengendalikan nafsu makan sepanjang hari.
13. Minum Minuman Mengandung Kalori
Soda, minuman energi, dan jus kemasan mengandung kalori tinggi, tetapi tidak memberikan efek kenyang. Otak tidak memproses kalori dari minuman dengan cara yang sama seperti kalori dari makanan padat.
Akibatnya, meskipun Anda sudah mengonsumsi banyak kalori dari minuman, tubuh tidak akan merasa kenyang. Mengurangi konsumsi minuman manis bisa mengatasi penyebab sering lapar. Ganti minuman manis dengan air putih, teh tawar, atau air mineral.
14. Ketergantungan Minuman Alkohol
Alkohol dapat mengganggu kerja hormon leptin dan membuat Anda cenderung makan lebih banyak, terutama makanan yang tidak sehat. Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga salah satu dampak dari konsumsi alkohol.
Jika sering merasa lapar setelah mengonsumsi alkohol, cobalah untuk mengurangi atau menghindari minuman ini. Ganti dengan minuman yang lebih sehat, seperti air lemon atau teh herbal.
15. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat dapat meningkatkan nafsu makan sebagai efek samping. Contohnya, antidepresan, kortikosteroid, dan beberapa obat untuk diabetes. Obat-obatan ini dapat memengaruhi hormon atau pusat kendali nafsu makan di otak, yang menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.
Jika mengonsumsi obat-obatan penyebab sering lapar, jangan menghentikan penggunaan tanpa konsultasi dengan dokter. Bicarakan masalah Anda, dokter mungkin memberikan solusi dengan menyesuaikan dosis atau mengganti jenis obat.
Solusi Mengatasi Masalah Penyebab Sering Lapar Bersama Medicastore
Mengatasi masalah sering lapar tidak selalu tentang menambah porsi lebih banyak. Akan tetapi, mengatur pola makan yang lebih cerdas, mengelola stres, dan memastikan tubuh mendapatkan cukup nutrisi juga bisa membantu mengurangi rasa sering lapar.
Untuk membantu Anda memulai perjalanan ini, Medicastore hadir sebagai mitra terpercaya. Disini Anda bisa mendapatkan beragam artikel kesehatan, termasuk tips-tips untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.
Selain itu, kami juga menyediakan berbagai suplemen kesehatan yang dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi Anda. Bersama Medicastore, Anda tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini.
Referensi: