Kanker Tulang Primer
Kanker tulang merupakan tumor ganas pada tulang yang dapat menghancurkan sel-sel tulang yang normal. Kanker tulang primer jarang terjadi. Kebanyakan orang yang terkena kanker tulang berasal dari penyebaran (metastasis) kanker di bagian lain tubuh. Misalnya kanker payudara atau kanker prostat yang menyebar ke tulang.
Kanker tulang primer adalah kanker yang berasal dari tulang itu sendiri. Yang termasuk dalam kanker tulang primer antara lain :
- Mieloma multipel
- Osteosarkoma
- Fibrosarkoma & Histiositoma Fibrosa Maligna
- Kondrosarkoma
- Sarkoma Ewing
- Limfoma Tulang Maligna
Penyebab Kanker tulang primer
Penyebab Kanker Tulang Primer
Kebanyakan kanker terjadi karena adanya kelainan atau mutasi genetik yang menyebabkan sel tumbuh secara tak terkendali. Penyebab mengapa sebuah sel dapat tumbuh menjadi keganasan masih belum jelas diketahui. Kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga kemungkinan berperan dalam terjadinya kanker tulang. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker tulang primer :
- Riwayat terapi radiasi dosis tinggi atau kemoterapi tertentu
- Penyakit Paget pada tulang
- Penyakit Ollier's (Enkondromatosis)
- Kondroma
Gejala Kanker tulang primer
Gejala Kanker Tulang Primer
Gejala kanker tulang yang paling sering adalah timbulnya rasa nyeri. Awalnya nyeri yang muncul seringkali berupa nyeri tumpul yang kemudian menjadi semakin hebat. Nyeri awalnya bisa hanya terjadi saat malam hari atau saat melakukan aktivitas tertentu. Jika tumor menyebabkan tulang menjadi lemah, maka tulang akan menjadi mudah patah (fraktur) dan menimbulnya nyeri yang hebat dan tiba-tiba. Adanya benjolan pada permukaan tulang yang terkena mungkin dapat dilihat atau dirasakan. Gejala-gejala lain yang dapat ditemukan antara lain demam, menggigil, anemia, dan turunnya berat badan.
Diagnosis Kanker tulang primer
Diagnosis Kanker Tulang Primer
Adanya kanker tulang primer dapat diduga dari gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk membantu menegakkan diagnosa dapat dilakukan berbagai pemeriksaan, seperti :
- Foto sinar-x
- Bone scan
- MRI (Magnetic Resonance Imaging)
- Biopsi tulang, yaitu dengan mengambil contoh jaringan tumor dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah terdapat sel-sel abnormal
Jika seseorang didiagnosa kanker tulang primer, maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke tempat lain.
Penanganan Kanker tulang primer
Pengobatan Kanker Tulang Primer
Pengobatan tergantung dari jenis kanker tulang primer yang terjadi
MIELOMA MULTIPEL
Mieloma Multipel merupakan kanker tulang primer yang paling sering ditemukan dan umumnya terjadi pada orang dewasa. Mieloma multipel terjadi pada sumsum tulang (jaringan yang membentuk sel darah di dalam tulang), dan bukan pada jaringan keras yang membentuk tulang. Untuk itu, mieloma multipel tidak selalu dianggap sebagai tumor tulang primer.
Mieloma multipel lebih sering terjadi dibandingkan dengan kanker pada jaringan keras yang membentuk tulang. Mieloma multipel dapat mengenai satu atau lebih tulang, sehingga nyeri dapat terjadi pada satu tempat atau lebih.
Mieloma multipel membutuhkan terapi yang kompleks, dan dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, dan terkadang pembedahan.
OSTEOSARKOMA
Osteosarkoma (Sarkoma Osteogenik) merupakan kanker tulang primer kedua yang paling sering terjadi. Kanker ini menyebabkan sel-sel tulang tumbuh secara abnormal. Osteosarkoma dapat terjadi pada segala usia, tetapi paling sering pada usia 10-25 tahun. Kadang osteosarkoma dapat terjadi pada orang yang lebih tua, yang memiliki penyakit Paget, pernah mendapatkan radiasi pada tulang, atau memiliki jaringan tulang yang mati.
Sekitar setengah kasus osteosarkoma terjadi di daerah lutut, tetapi dapat juga terjadi pada tulang lain. Osteosarkoma cenderung untuk menyebar (metastasis) ke paru-paru.
Osteosarkoma biasanya ditangani dengan kombinasi kemoterapi dan pembedahan. Biasanya kemoterapi diberikan lebih dulu. Kemoterapi biasanya akan menyebabkan ukuran tumor mengecil. Kemoterapi juga dapat membunuh sel-sel tumor yang sudah menyebar. Setelah kemoterapi diberikan, tumor kemudian diangkat melalui pembedahan tanpa melukai tumor (misalnya dengan memotongnya). Tumor yang terkena saat pembedahan dapat membuat sel-sel tumor keluar dan tidak terangkat seluruhnya, sehingga kanker dapat tumbuh kembali pada tempat yang sama.
FIBROSARKOMA & HISTIOSITOMA FIBROSA MALIGNA
Kanker ini biasanya berasal dari jaringan lunak (jaringan ikat selain tulang, yaitu ligamen, tendo, lemak dan otot) dan jarang berawal dari tulang. Kanker ini biasanya mengenai kelompok umur yang sama seperti osteosarkoma, dan juga memiliki bentuk, lokasi, gejala klinis, serta terapi yang mirip dengan osteosarkoma.
KONDROSARKOMA
Kondrosarkoma adalah tumor yang terdiri dari sel-sel tulang rawan (kartilago) yang ganas. Kebanyakan kondrosarkoma tumbuh lambat dan merupakan tumor derajat rendah yang jarang menyebar. Kondrosarkoma seringkali dapat disembuhkan dengan pembedahan. Tetapi, beberapa diantaranya adalah tumor derajat tinggi yang cenderung untuk menyebar. Untuk itu diperlukan biopsi untuk menegakkan diagnosis.
Kondrosarkoma harus diangkat seluruhnya melalui pembedahan karena tidak bereaksi terhadap kemoterapi maupun terapi penyinaran. Amputasi tungkai atau lengan jarang diperlukan. Jika tumor diangkat seluruhnya, lebih dari 75% penderita bertahan hidup. Beberapa kondrosarkoma harus diangkat dengan utuh tanpa melukai tumor, karena berisiko untuk terjadi penyebaran dari sel-sel tumor.
SARKOMA EWING
Sarkoma Ewing merupakan tumor ganas yang lebih banyak mengenai pria dibandingkan wanita dan paling sering terjadi pada usia 10-25 tahun, dimana tulang tumbuh dengan cepat. Sarkoma Ewing dapat terjadi pada bagian tubuh manapun, tetapi paling sering terjadi pada lengan atau tungkai. Tumor dapat tumbuh cukup besar, sehingga terkadang mengenai seluruh tulang. Tumor mudah menyebar, seringkali menyebar ke paru-paru dan tulang lainnya. Terapi dapat meliputi kombinasi pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi.
LIMFOMA TULANG MALIGNA
Limfoma tulang maligna (Sarkoma Sel Retikulum) merupakan tumor ganas yang biasanya terjadi pada usia 40- 50 tahun. Bisa berasal dari tulang manapun atau berasal dari tempat lain di tubuh kemudian menyebar ke tulang. Biasanya tumor ini menimbulkan nyeri dan pembengkakan, dan tulang yang terkena lebih mudah patah. Pengobatan biasanya terdiri dari kombinasi kemoterapi dan terapi radiasi, yang sama efektifnya dengan pengangkatan tumor. Amputasi jarang diperlukan.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi :
- D, David C. Bone Tumor. Medline Plus. 2012.
- E, Jason C. Bone Cancer. University of Massachusetts. 2010.
- J, Michael J. Bone Tumors. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
- K, Tim. Primary Bone Cancer. 2012. www.patient.co.uk
- W, Arnold. Bone Tumors. WebMD. 2012.
Diperbarui 21 September 2023