Scanning Galium pada Tubuh
Scanning galium pada tubuh adalah scanning terhadap seluruh tubuh, digunakan untuk memeriksa tumor-tumor tertentu dan inflamasi yang menyerap larutan gallium radioaktif ringan. Tes Scanning galium pada tubuh biasanya berlangsung 24-48 jam setelah dokter menyuntikkan gallium pada vena di lengan Anda.
Galium mempunyai afinitas pada tumor ganas dan jinak serta lesi inflamasi, suatu diagnosa yang tepat membutuhkan tes tambahan, seperti tes ultrasonografi dan scanning tomografi terkomputerisasi.
Mengapa tes Scanning galium pada tubuh dilakukan?
Scanning galium pada tubuh dapat dilakukan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
- Untuk mendeteksi kanker dan penyebarannya dan inflamasi ketika tempat kanker tidak dapat ditentukan secara pasti.
- Untuk mengevaluasi kanker ganas limfoma dan mengidentifikasi tumor yang tumbuh lagi setelah dilakukan kemoterapi atau terapi radiasi.
- Untuk memasrtikan kerusakan pada hati yang ditemukan pada scanning pada hati dan limpa dan pembuktian hasil tes ultrasonografi belum jelas.
- Untuk mengevaluasi kanker paru-paru saat hasil tes lainnya kacau.
Apa yang seharusnya Anda ketahui sebelum tes Scanning galium pada tubuh dilakukan?
- Anda akan mempelajari Scanning galium pada tubuh, termasuk siapa yang akan melakukan tes, dimana akan dilakukan, proses tes Scanning galium pada tubuh akan berlangsung 30-60 menit. Scanning biasanya dilakukan 24 – 48 jam setelah penyuntikkan gallium.
- Selama tes Scanning galium pada tubuh Anda mungkin akan mengalami sedikit rasa sakit karena penyuntikkan gallium. Walaupun dosis yang diberikan kecil dan tidak berbahaya.
- Anda akan menerima obat laksatif sebelum tes.
- Anda akan diminta untuk menandatangani pernyataan kesediaan untuk melakukan tes. Bacalah baik-baik dan tanyakan bila terdapat bagian-bagian yang kurang jelas.
Apa yang terjadi selama tes?
- Sampel darah diambil dari tubuh dan ditambahkan dengan chromium radioaktif, campuran disuntikkan pada vena Anda.
- Sampel darah diambil 30 menit setelah injeksi untuk memeriksa volume darah dan sel darah merah.
- Tambahan sample biasanya diambil satu hari kemudian dan pada setiap selang 3 hari selama 3-4 minggu. (Selang waktu antara satu sample dengan yang lain dapat bervariasi). Jumlah radioaktif dihitung pada setiap sample darah dan nilai tersebut diplot untuk menentukan berapa lama sel darah merah hidup. Secara simultan dilakukan scanning pada dada, hati, limpa sacrum untuk mendeteksi jumlah radioaktif pada daerah-daerah dengan penyimpangan sel darah merah yang berlebihan.
Apakah tes Scanning galium pada tubuh berisiko?
Tes Scanning galium pada tubuh sebaiknya tidak dilakukan selama kehamilan karena paparan radioaktif terhadap janin, dapat menyebabkan kelainan pada persalinan.
Apa yang dimaksud dengan hasil normal?
Normalnya, waktu paruh sel darah merah 25-35 hari.
Apa yang dimaksud dengan hasil abnormal?
Waktu hidup yang singkat mengidentifikasikan penyakit darah. Hal tersebut mungkin leukemia, anemia hemolitik, penyakit hemoglobin C, sferositosis, hemoglobinuria noktural paroksimal, eliptosifosis, anemia pernisius, anemia sel sabit atau sindrom uremik hemolitik.